5 Pilihan Moisturizer Terbaik untuk Kulit Berminyak

Jernih.my.id - Assalamu'alaikum. Selamat datang di dunia ibu-ibu pejuang glowing! Hari ini aku mau cerita soal sesuatu yang penting banget, khususnya buat kalian yang setiap hari harus berjibaku dengan minyak di muka. Iya, kulit berminyak itu memang kadang suka bikin kita mikir, “Ini wajah atau kilang minyak, sih?” Eh, tapi jangan salah! Kulit berminyak itu sebenernya blessing in disguise. Kalau dirawat dengan benar, kita tuh bakal lebih awet muda. Believe me, itu udah kaya hukum alam—minyak di wajah itu kayak natural anti-aging.

Source: ideogram.ai

Aku tinggal di Palembang, di mana cuacanya ya... begitulah. Panasnya kadang bikin rasa es kacang merah langsung hilang dalam tiga menit. Ini bikin kulit berminyak makin jadi masalah besar, apalagi kalau udah masuk waktu siang dan kita harus antar-jemput anak atau belanja ke pasar 16 Ilir. Tapi, sabar dulu. Aku udah punya solusi buat kalian. Nih, aku kasih rekomendasi 5 moisturizer terbaik yang cocok banget buat kulit berminyak.

1. Cetaphil Pro Oil Absorbing Moisturizer

Kalau ngomongin Cetaphil, aku langsung keinget momen-momen absurd di rumah. Jadi ceritanya, aku beli moisturizer ini setelah nonton review di TikTok. Waktu itu ada mbak influencer bilang, “Ini moisturizer itu life-changing buat kulit berminyak!” Aku yang emang gampang kena racun langsung checkout. Begitu paketnya datang, anakku malah bilang, “Ibu, beli lagi, ya? Rak skincare ibu tuh udah kayak toko mini!”  

Pertama kali coba, aku langsung ngerasa: "Wow, kok enak banget, ya?" Teksturnya ringan, langsung meresap, dan nggak ninggalin rasa lengket sama sekali. Rasanya kayak ngelus pipi anak yang baru mandi sore. Dan SPF-nya itu bikin hidup jadi lebih praktis—nggak perlu repot layering sunscreen di atasnya, apalagi kalau pagi-pagi udah chaos.  

Ngomongin pagi di rumahku, itu biasanya ajang rebutan! Anak-anak sibuk debat, “Siapa yang duduk di depan mobil?” Kakaknya nggak mau kalah, adiknya nangis, dan suamiku cuma bilang, “Cepatlah, kita telat nih!” Dalam keributan itu, aku tetap setia dengan Cetaphil ini. Aku oles sambil dengerin drama pagi mereka. Alhamdulillah, kulitku tetap terhidrasi tapi nggak jadi kilang minyak yang bikin aku insecure.

Yang aku suka dari pelembap ini juga adalah efek ademnya. Begitu kena kulit, rasanya kayak ada angin semilir lembut yang langsung bikin segar. Kalau orang Palembang bilang, “Macam bedak dingin kito zaman dulu!” Itu loh, yang nenek-nenek kita dulu sering pakai kalau lagi ngadem di sore hari. Nostalgia banget.

Dan yang paling penting, produk ini tuh non-comedogenic. Jadi aman buat kalian yang suka parno sama jerawat. Aku pernah pakai ini seharian waktu panas-panasnya Palembang, pas lagi muter-muter cari kain songket di Pasar 16 Ilir. Pulang-pulang, mukaku tetap adem dan bebas kilap. Love banget, lah!

2. Neutrogena Hydro Boost Water Gel

Ah, ini moisturizer sejuta umat! Aku yakin banyak dari kalian udah pernah dengar atau bahkan nyobain. Tapi, izinkan aku cerita pengalaman pribadiku, ya. Pertama kali beli ini, aku lagi desperate cari pelembap yang nggak berat di kulit. Soalnya, pelembap sebelumnya tuh bikin muka lengket, kayak habis kena minyak goreng. Eh, ternyata Hydro Boost ini jawabannya.  

Teksturnya ringan banget, kayak air, dan langsung meresap. Pas dipakai, kulit jadi adem, lembap, tapi nggak berminyak sama sekali. Kadang, aku suka mikir, “Ini moisturizer apa serum, sih?” Wanginya juga calming, nggak over-perfumed. Kalau kata orang Palembang, "Dak neko-neko!"  

Aku inget banget, waktu pertama kali coba ini, aku lagi main ke rumah temen di Jakabaring. Temenku, yang biasanya sibuk dengan skincarenya sendiri, tiba-tiba bilang, “Eh, kok kau makin glowing sekarang? Apa rahasianyo?” Aku cuma senyum sambil jawab, “Neutrogena ini, loh, mbak. Kau harus coba!” Dan sejak itu, dia malah lebih rajin pakai daripada aku.  

Produk ini jadi penyelamatku saat musim panas di Palembang. Kadang aku pakai sebelum makeup, dan foundation-ku jadi lebih tahan lama. Wajahku nggak kayak pantulan lampu neon Pasar Cinde lagi. Kalau kalian belum coba, serius, kalian missing out banget!

3. COSRX Oil-Free Ultra-Moisturizing Lotion

Kalau kalian punya kulit sensitif, ini must-try! COSRX ini bahannya dari birch sap alias getah pohon birch. Keren banget, kan? Awalnya, aku agak skeptis, tapi setelah coba, aku langsung jatuh cinta. Teksturnya enteng, nggak bikin lengket, dan yang paling penting, nggak bikin breakout.  

Aku biasa pakai ini malam hari sebelum tidur. Setelah capek ngurus rumah seharian—dari ngepel lantai, nyuci baju, sampai beresin mainan anak-anak—aku selalu butuh momen me-time. Biasanya, aku duduk di depan meja rias kecilku, pake toner, terus lanjut pelembap ini. Rasanya langsung nyaman, kayak kulit bilang, “Makasih, Bu, udah peduli sama aku!”  

Waktu pertama kali pakai ini, aku sampai bilang ke suamiku, “Coba pegang pipiku, deh. Halus banget, kan?” Dia malah ketawa sambil bilang, “Kayak ngelus belut, nih!” Ih, ngeselin, tapi ya emang bener sih, lembut banget. Hahaha.  

Satu lagi yang aku suka dari pelembap ini, dia nggak bikin kulit tambah berminyak. Jadi, meskipun aku tidur tanpa AC (karena listrik mati waktu hujan deras), aku bangun pagi dengan kulit yang tetap segar. Kalau kalian sering ngalamin masalah kulit kusam atau merah-merah, cobain deh. Produk ini nggak pernah ngecewain.

4. The Body Shop Tea Tree Mattifying Lotion

Kalau yang ini, udah kayak soulmate-nya kulit berminyak. Tea tree dan kulit berminyak tuh ibarat pempek sama cuko—klop banget. Aku udah pakai lotion ini sejak dulu, waktu pertama kali belajar skincare. Sebelum ngerti layering skincare dan segala macam istilah seram kayak hyaluronic acid atau niacinamide, aku cuma tahu satu hal: kalau ada tea tree, berarti bagus buat jerawat dan minyak.  

Teksturnya nggak terlalu kental, lebih mirip lotion cair. Pas dipakai, kulit langsung kerasa fresh. Apalagi baunya herbal khas tea tree yang bikin efek calming banget. Aku biasanya pakai ini kalau ada acara penting. Kenapa? Karena lotion ini bikin kulitku matte dalam waktu lama, jadi nggak khawatir makeup luntur gara-gara minyak.  

Aku pernah pakai ini waktu ada acara arisan ibu-ibu komplek. Kalian tahu kan, arisan itu kadang lebih tegang dari sidang DPR. Semua ibu-ibu datang dengan makeup flawless, baju kece, dan tas yang matching sama sepatu. Aku cuma pakai pelembap ini, bedak tabur, dan lipstik nude. Tetanggaku bilang, “Muko kau itu kenapa dak pernah kucel, sih? Apa rahasianyo?” Dalam hati aku ketawa sambil mikir, “Wah, ini efek tea tree!” Tapi, ya, aku cuma senyum dan bilang, “Rutin skincare aja, mbak.”  

Produk ini tuh nggak cuma bantu kontrol minyak, tapi juga bantu mencegah jerawat kecil-kecil yang sering muncul pas lagi stres. Kalau ada yang tanya pelembap budget-friendly buat kulit berminyak, ini jawabannya. Plus, merek ini gampang dicari di mal-mal Palembang. Jadi, nggak perlu jauh-jauh hunting.  

5. Innisfree Green Tea Balancing Cream

Ini pelembap kesayangan aku kalau kulit lagi rewel. Sumpah, pelembap ini tuh kayak pelukan hangat setelah seharian capek di luar. Teksturnya creamy tapi nggak berat sama sekali. Pas diaplikasikan, langsung meresap tanpa meninggalkan rasa lengket. Wanginya juga enak, lembut banget kayak aroma teh hijau yang baru diseduh.  

Aku biasanya pakai ini malam hari, setelah selesai rutinitas panjang: masak buat makan malam, ngurus PR anak-anak, sampai cuci piring terakhir sebelum tidur. Kadang, aku suka nambahin masker wajah sebelum pakai pelembap ini, biar makin maksimal. Rasanya kayak memberi hadiah buat diri sendiri setelah berjuang sepanjang hari.  

Innisfree Green Tea Balancing Cream ini juga aku pakai kalau kulitku lagi dehidrasi karena terlalu sering di ruangan ber-AC. Walaupun aku tinggal di Palembang yang terkenal panas, AC di rumahku tuh kayak sahabat sejati. Tapi, efeknya sering bikin kulit jadi kering. Nah, pelembap ini langsung menyelamatkan.  

Aku inget waktu pertama kali coba ini, habis belanja kain di Benteng Kuto Besak. Cuaca lagi panas banget, sampai rasanya pengen langsung nyemplung ke sungai Musi. Begitu sampai rumah, aku bersihin wajah dan langsung oles pelembap ini. Seketika kulitku berasa lega, kayak habis minum es kacang merah yang segar.  

Tips ala Aku: Jangan Lupa "Dengar" Kulitmu  

Setiap kulit tuh punya kebutuhan yang beda-beda. Jadi, jangan cuma ikut-ikutan tren. Coba pelan-pelan, cari yang cocok, dan jangan lupa kasih waktu buat kulitmu adaptasi. Kadang kita suka nggak sabar, baru dua hari pake produk terus langsung bilang nggak cocok. Padahal, kulit juga butuh waktu buat beradaptasi, kan?

Dan, kalau boleh sedikit filosofis, aku selalu percaya bahwa merawat kulit itu bukan cuma soal estetika. Ini juga soal mencintai diri sendiri. Kadang, di tengah kesibukan kita sebagai ibu rumah tangga, kita lupa buat mikirin diri sendiri. Padahal, kalau kita happy sama diri kita, efeknya bakal kerasa ke seluruh keluarga. Jadi, jangan merasa bersalah buat invest di skincare, ya!

So, itu dia lima pelembap favoritku buat kulit berminyak. Aku harap ini bisa membantu kalian yang lagi galau cari produk yang pas. Kalau ada yang udah coba salah satu dari list ini, cerita-cerita, dong! Aku selalu seneng denger pengalaman orang lain soal skincare. Keep glowing, pejuang minyak!