Air Minum Alkaline: Manfaat dan Mitos yang Perlu Anda Ketahui

Jernih.my.id - Halo Sobat Jernih! Apakah sobat pernah mendengar tentang air minum alkaline? Barangkali sobat pernah melihatnya di rak-rak toko atau mendengar tentang manfaatnya dari teman atau iklan dan selebara. Namun, sebelum sobat memutuskan untuk mencoba minuman ini, penting untuk memahami dengan jelas apa itu air minum alkaline, klaim manfaat yang mungkin terkait dengannya, serta mitos yang mungkin mengelilinginya. 

Source: unsplash.com oleh Marek Mucha

Nah, dalam artikel ini, kita bersama akan merambah lebih dalam ke dunia air minum alkaline, membahas manfaat yang diduga, menggali mitos yang perlu diwaspadai, dan mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum membuat keputusan untuk mencobanya. Sudah siap? Oke langsung saja ya! 

Apa Itu Air Minum Alkaline?

Nah, sebelum kita masuk ke dalam manfaat dan mitosnya secara detail, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan air minum alkaline itu. Jadi, para sobat yang budiman, secara sederhana, air minum alkaline adalah air yang memiliki tingkat pH yang lebih tinggi daripada air biasa. Skala pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan cairan, di mana 7 dianggap netral. Semakin tinggi angka pH, semakin basa atau "alkaline" cairan tersebut. Air minum alkaline sering kali diproduksi dengan menambahkan mineral-mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium untuk meningkatkan pH-nya. Jadi ternyata air alkaline ini mengandung gizi dong ya. 

Manfaat Air Minum Alkaline

1. Menghidrasi Tubuh dengan Lebih Baik

Hal yang perlu sobat ketahuai adalah bahwa salah satu klaim utama yang terkait dengan air minum alkaline adalah bahwa air ini dapat membantu tubuh untuk menghidrasi dengan lebih baik daripada air biasa. Kenapa bisa begitu ya? Secara teorinya, karena air dengan pH yang lebih tinggi lebih mudah diserap oleh tubuh, ini dapat memberikan hidrasi yang lebih efektif. Ini yang harus kita perhatikan ya sobat. 

Namun, perlu dicatat bahwa belum ada penelitian ilmiah yang kuat yang mendukung klaim ini secara langsung. Mayoritas bukti yang ada masih bersifat anekdotal, berdasarkan pengalaman individu. Meskipun demikian, bagi sebagian orang, mengonsumsi air minum alkaline mungkin memberikan sensasi hidrasi yang lebih baik. Kira-kira bisa dipahami kan? 

2. Mengurangi Risiko Penyakit

Klaim lain yang sering dikaitkan dengan air minum alkaline adalah bahwa alkaline ini dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, osteoporosis, dan kanker. Ini didasarkan pada keyakinan bahwa sifat antioksidan dari air minum alkaline dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Wah sampai seperti itu ternyata manfaat air alkaline ini ya. 

Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa air minum alkaline memiliki efek antioksidan yang kuat dalam mengurangi stres oksidatif pada tikus percobaan. Namun, seperti sebelumnya, perlu penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan bahwa manfaat yang sama juga berlaku. Karena tentu saja reaksi terhadap tikus dan manusia bisa saja berbeda. 

3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Sebagian orang percaya bahwa minum air alkaline dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Mereka berpendapat bahwa air ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi gejala refluks asam. Kedengarannya bagus, tapi masih perlu sample yang lebih banyak dong.

Source: unsplash.com oleh Towfiqu Barbhuiya

Beberapa studi kecil telah menunjukkan bahwa air minum alkaline dapat membantu mengurangi asam lambung pada individu yang menderita refluks asam. Namun, seperti halnya dengan klaim lainnya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah manfaat ini konsisten dan berlaku untuk semua orang. Karena mungkin saja reaksi terhadap tiap-tiap orang bisa berbeda. Jadi, tidak bisa dianggap 100 persen manjur untuk setiap orang ya. 

Mitos yang Perlu Diperhatikan

1. Mengubah pH Tubuh

Nah Sobat Jernih yang budiman, salah satu mitos yang sering dikaitkan dengan air minum alkaline adalah klaim bahwa itu dapat secara signifikan mengubah pH tubuh. Beberapa orang percaya bahwa tubuh yang terlalu asam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dan oleh karena itu, minum air alkaline akan membantu mengembalikan keseimbangan pH tubuh. Apakah hal ini benar? 

Namun, tubuh manusia memiliki sistem yang sangat efisien untuk menjaga keseimbangan pH dalam rentang yang sehat. Ini termasuk sistem pernapasan dan ginjal yang mengatur pH darah agar tetap stabil di sekitar 7,35 hingga 7,45. Oleh karena itu, minum air alkaline tidak dapat secara signifikan mengubah pH tubuh manusia. Jadi klaim ini tida bisa langsung dianggap benar ya. 

2. Mengobati Penyakit

Klaim lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa air minum alkaline dapat menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kanker, diabetes, dan artritis. Namun, klaim semacam itu tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Air minum alkaline mungkin memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, tetapi tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim bahwa itu dapat mengobati penyakit.

Mengandalkan air minum alkaline sebagai pengobatan untuk penyakit serius tanpa pengobatan medis yang tepat dapat berbahaya dan tidak bertanggung jawab. Jadi jangan sampai mengandalkan air alkaline ini secara menyeluruh untuk menjaga kesehatan. Karena hasilnya tidak akan optimal, berbeda ketika kita melakukan cara pengobatan yang telah teruji kesembuhannya. Begitu ya sobat. 

3. Lebih Baik dari Air Biasa

Salah satu mitos yang umum adalah bahwa air minum alkaline jauh lebih baik daripada air biasa. Meskipun air minum alkaline dapat memiliki beberapa manfaat tambahan, seperti manfaat antioksidan, ini tidak berarti bahwa air minum alkaline secara otomatis lebih baik daripada air biasa. Kalau masih belum yakin, lebih baik minum air mineral saja yang telah terbukti baik bagi kesehatan kita. 

Air minum biasa masih merupakan pilihan minuman yang sehat dan aman untuk sebagian besar orang. Yang terpenting adalah memastikan sobat cukup terhidrasi, apakah itu dengan minum air alkaline atau air biasa seperti air mineral yang telah lama dikenal sebagai air minum yang sehat bagi tubuh. 

Kesimpulan

Nah setelah kita membaca beberapa poin di atas tadi, ternyata air minum alkaline telah menjadi topik yang kontroversial dalam dunia kesehatan, dengan klaim-klaim yang mencakup segala hal mulai dari meningkatkan hidrasi hingga mengobati penyakit serius. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan beberapa manfaat potensial dari air minum alkaline, bukti ilmiah yang solid masih kurang. Jadi masih butuh penelitian lebih lanjut ya sobat. 

Sebagai konsumen yang cerdas, penting untuk tidak terjebak dalam klaim yang tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Sebelum mengambil keputusan tentang apakah akan mencoba air minum alkaline, penting untuk melakukan penelitian yang cermat dan berbicara dengan profesional kesehatan Anda. Karena sejatinya kesehatan kita akan dipertaruhkan kalau salah mengambil keputusan. 

Terkadang, manfaat kesehatan yang diiklankan dari air minum alkaline mungkin lebih dari sekadar klaim. Namun, tanpa bukti ilmiah yang kuat, tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti bahwa air minum alkaline memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan manusia. Jangan sampai kita mempertaruhkan kesehatan dan kehabisan banyak uang untuk hal-hal yang masih belum jelas kebenarannya secara ilmiah.Semoga bermanfaat. Baca juga: Cara Menjaga Tubuh Terhidrasi Selama Aktivitas Fisik Intensif

Referensi:

1. Wynn E, Krieg MA, Aeschlimann JM, Burckhardt P. Alkaline mineral water lowers bone resorption even in calcium sufficiency: alkaline mineral water and bone metabolism. Bone. 2009;44(1):120-124. doi:10.1016/j.bone.2008.09.007
2. Kazuko, Y., Koseki, Y., & Yamaguchi, K. (2012). Alkaline mineral water: A new countermeasure against osteoporosis. Journal of Bone and Mineral Metabolism, 30(5), 493–504. doi:10.1007/s00774-012-0374-y
3. Heil, D. P., & Seifert, J. G. (2010). Influence of bottled water on rehydration following a dehydrating bout of cycling exercise. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 7(1), 9. doi:10.1186/1550-2783-7-9