Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Air Putih Penting bagi Fungsi Otak yang Optimal?

Jernih.my.id - Selamat datang Sobat Jernih yang budiman! Pernahkah Sobat merasa sulit berkonsentrasi atau merasa kebingungan tanpa alasan yang jelas? Atau mungkin pernah merasa pusing dan lemas ketika sedang beraktivitas? Terkadang, kita mungkin mengabaikan bahwa tubuh kita sedang memberi sinyal bahwa kita kekurangan sesuatu yang sangat penting: air. Ya, air putih bukan hanya sekadar minuman untuk menghilangkan dahaga, tapi juga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan otak kita. Terdengar aneh? Tidak, ini memang benar loh! 

Otak
Source: unsplash.com oleh Hal Gatewood

Tahukah Sobat bahwa otak adalah pusat kendali tubuh kita. Dengan jutaan neuron yang saling berkomunikasi, otak kita bekerja keras setiap hari untuk menjalankan segala fungsi tubuh kita, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Tetapi, tahukah Sobat bahwa otak kita juga membutuhkan dukungan khusus, terutama dari asupan air putih, agar tetap berfungsi dengan baik? Wah, masih belum paham? Oke kita lanjutkan! 

Dalam artikel ini, kita bersama akan menjelajahi mengapa air putih sangat penting bagi fungsi otak yang optimal. Kita akan melihat bagaimana dehidrasi dapat memengaruhi kinerja kognitif kita, mengapa asupan air yang cukup diperlukan untuk menjaga konsentrasi dan memori, serta berbagai tips untuk menjaga asupan air putih kita sepanjang hari. Penasaran? Baiklah kita mulai saja deh! 

Peran Air Putih dalam Fungsi Otak

Tahukah Sobat bahwa otak kita membutuhkan asupan nutrisi dan cairan yang tepat untuk menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Ketika kita kekurangan air, otak kita bisa mulai mengalami gangguan dalam melakukan tugas-tugasnya sehari-hari. Begini ulasannya:

1. Pengaruh Dehidrasi Terhadap Fungsi Otak

Pernah dengar kata dehidrasi? Pasti pernah donk! Nah dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan yang cukup. Bahkan dehidrasi yang ringan sekalipun dapat berdampak buruk pada kinerja kognitif kita. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institute of Medicine menemukan bahwa dehidrasi ringan saja sudah cukup untuk mengganggu kinerja kognitif, termasuk kemampuan memori, konsentrasi, dan perhatian.

Berpikir
Source: unsplash.com oleh Jason Strull

Ketika tubuh kekurangan air, volume darah berkurang, sehingga otak mendapatkan sinyal bahwa ada masalah. Ini membuat otak harus bekerja lebih keras untuk menjaga fungsi-fungsinya tetap normal, yang akhirnya bisa menyebabkan penurunan kinerja kognitif. Bisa dibayangkan ketika Sobat kekurangan cairan, maka sobat akan kehilangan fokus dan konsentrasi sehingga lebih mudah membuat kesalahan, entah salah dalam berbicara atau ketika mengerjakan sesuatu. 

2. Air Putih dan Konsentrasi

Hippocampus, bagian otak yang berperan dalam mengatur fungsi kognitif seperti memori dan konsentrasi, sangat membutuhkan suplai darah dan oksigen yang cukup. Kurangnya cairan dalam tubuh dapat mengganggu aliran darah ke hippocampus, yang akhirnya memengaruhi kinerjanya. Jadi ketika kekurangan cairan, maka daya kerja otak akan menurun, tidak bekerja secara optimal. 

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutritional Reviews menemukan bahwa asupan cairan yang cukup berhubungan positif dengan peningkatan konsentrasi dan kinerja kognitif. Dengan kata lain, minum air putih secara cukup bisa membantu kita untuk tetap fokus dan berkonsentrasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Jadi kalau ingin tetap fokus dan konsentrasi maka jangan sampai kekurangan cairan ya! 

Seberapa Banyak Air Putih yang Harus Kita Minum?

Ini pertanyaan yang menarik dan banyak dari kita yang merasa penasaran ya kan? Jadi begini ya Sobat, Meskipun rekomendasi umum adalah delapan gelas per hari, namun kebutuhan cairan setiap individu bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine merekomendasikan konsumsi total air (termasuk dari makanan dan minuman) sekitar 3,7 liter per hari untuk pria dan 2,7 liter per hari untuk wanita.

Namun, penting untuk diingat bahwa rekomendasi ini hanya sebagai panduan umum. Kebutuhan cairan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan iklim tempat tinggal. Jadi misalkan sobat sehari-hari lebih banyak beraktifitas di bawah terik matahari, maka kebutuhan cairan sobat tentu bisa lebih banyak lagi dong. Karena tubuh sobat lebih sering mengeluarkan keringat. 

Tips Menjaga Asupan Air Putih

Kami punya tips bagaimana menjaga asupan air putih ini. Menjaga asupan air putih tentu bukan hal yang sulit, tapi terkadang kita bisa lupa atau malas untuk melakukannya. Nah, berikut beberapa tips sederhana untuk membantu kita tetap terhidrasi sepanjang hari:

1. Bawa Botol Air Minum

Salah satu cara terbaik supaya kita terpancing untuk lebih sering minum adalah dengan membawa botol air minum. Dengan membawa botol air minum kemanapun kita pergi, kita akan lebih mudah untuk mengingat untuk minum air. Pastikan untuk mengisi ulang botol tersebut setiap kali kosong agar selalu siap dikonsumsi. Sekarang di mana-mana tersedia jasa isi ulang air minum di depot-depot pengisian. Bawa botol yang berukuran agak besar supaya lebih banyak air minum yang terisi ketika hendak mengisi ulang. 

2. Atur Pengingat

Jika kita sering lupa untuk minum air, cobalah atur pengingat secara berkala di telepon genggam atau gunakan aplikasi kesehatan yang bisa membantu memantau asupan cairan kita. Bisa diatur misalnya setiap 1,5 jam sekali minum 2 gelas air. Atau setiap 1 jam sekali minum 1 gelas air. Jadi sobat tidak akan lupa untuk minum air, apalagi air nya sudah tersedia di dalam botol tadi. 

3. Konsumsi Makanan yang Mengandung Air

Selain dari minuman, kita juga bisa mendapatkan asupan cairan dari makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan (semangka, jeruk, mentimun) dan sayuran (timun, selada). Bahkan kalau merasa bosan, bisa gunakan buah tadi sebagai infused water. Selain enak, tubuh sobat juga akan terhidrasi secara baik. Buah yang paling bagus adalah semangka, karena mengandung banyak sekali kadar air di dalamnya. Kalau mau buat jus pun boleh. Usahakan tidak ditambah dengan gula. Baca  juga: Fakta Menarik Tentang Ion Tubuh dan Keterkaitannya dengan Air Minum

Kesimpulan

Minum air putih bukan hanya sekadar menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otak kita tetap optimal. Dengan asupan cairan yang cukup, kita bisa membantu otak kita bekerja dengan lebih efisien, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga kesehatan kognitif kita. Jadi, jangan lupa untuk minum air putih secara teratur ya! Semoga bermanfaat. 

Referensi:

1. Popkin, B. M., D’Anci, K. E., & Rosenberg, I. H. (2010). Water, Hydration and Health. Nutritional Reviews, 68(8), 439–458.
2. Institute of Medicine. (2004). Dietary Reference Intakes for Water, Potassium, Sodium, Chloride, and Sulfate. Washington, DC: The National Academies Press.
3. Grandjean, A. C., Reimers, K. J., & Bannick, K. E. (2000). The Effect of Hydration on Cognitive Functioning in Children. Journal of the American College of Nutrition, 19(5), 547–555.

Referensi yang disertakan di atas dapat menjadi panduan yang baik untuk lebih memahami pentingnya air putih bagi kesehatan otak dan tubuh kita. Studi-studi tersebut menyoroti hubungan antara asupan cairan yang cukup dengan kinerja kognitif dan fungsi otak secara keseluruhan.

Posting Komentar untuk "Mengapa Air Putih Penting bagi Fungsi Otak yang Optimal?"