Mengapa Anda Harus Memilih Air Minum Bersih dan Aman?

Jernih.my.id - Pernahkah Sobat berpikir betapa pentingnya air bagi kehidupan kita? Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, tetapi juga untuk memasak, mandi, dan membersihkan diri. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua air aman untuk dikonsumsi, karena ada air yang tidak dapat kita konsumsi. Air yang terkontaminasi dapat membawa risiko kesehatan yang serius bagi kita. Oleh karena itu, penting untuk memilih air minum yang bersih dan aman, sehingga tidak merugikan kesehatan kita. 

Source: unsplash.com oleh Maria Di Lorenzo

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa hal ini begitu penting dan bagaimana memastikan bahwa kita mendapatkan akses terhadap air minum yang sehat dan aman. Baiklah, tanpa membuang waktu, mari kita bahas bersama-sama saja. 

Mengapa Air Bersih Penting?

Air adalah sumber kehidupan. Tubuh kita terdiri dari sebagian besar air, dan kita memerlukannya untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Dari memastikan keseimbangan cairan dalam tubuh hingga membantu pencernaan dan transportasi nutrisi, air memiliki peran yang tak tergantikan dalam menjaga kesehatan kita. Air yang bersih dan sehat merupakan kebutuhan utama kira, sehingga dalam keseharian kita harus memperhatikan kebersihan air yang akan kita gunakan, terutama untuk minum. 

Bahaya Air yang Tidak Bersih

Namun, apa yang terjadi jika air yang kita minum tidak bersih? Inilah saatnya kita menyadari bahaya yang terkandung dalam air yang terkontaminasi. Air yang tercemar dapat mengandung berbagai zat berbahaya seperti bakteri, virus, dan bahan kimia beracun. Ini bisa berasal dari pencemaran lingkungan, limbah industri, atau bahkan sistem penyediaan air yang tidak memadai. Sangat penting bagi kita untuk memperhatikan kebersihan air yang akan kita gunakan, sehingga tidak akan merugikan kesehatan kita. 

Dampak Kesehatan dari Air Tidak Bersih

Ketika kita mengonsumsi air yang terkontaminasi, kita membuka diri kita terhadap berbagai risiko kesehatan. Mulai dari penyakit perut seperti diare dan kolera hingga masalah kulit dan bahkan masalah jangka panjang seperti kerusakan organ dalam. Bayangkan betapa sulitnya menjalani kehidupan sehari-hari ketika kesehatan kita terganggu oleh air yang tidak bersih. Maka dari itu kalau kita ingin selalu sehat, maka jangan pernah meremehkan air yang akan kita gunakan sehari-hari, khususnya untuk air minum. 

Bagaimana Memastikan Kualitas Air Minum?

Untungnya, ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk memastikan bahwa kita mendapatkan akses terhadap air minum yang bersih dan aman. Pertama-tama, kita perlu memahami sumber air kita. Apakah itu air dari keran, sumur, atau air kemasan, kita perlu memastikan bahwa sumber air tersebut terjaga kebersihannya. Kedua, cek pH air apakah bersifat asam atau basa. Air yang sehat memiliki pH di atas 7 dan ini akan lebih mudah diserap oleh tubuh. Semakin tinggi pH nya, semakin baik air itu untuk diminum. 

Mengenal Sumber Air Anda

Jika sobat menggunakan air keran, pastikan bahwa sistem penyaringan dan pemurnian air telah dilakukan dengan baik. Sistem penyediaan air yang baik akan menggunakan teknologi canggih untuk menghilangkan kontaminan dari air sebelum sampai ke keran Anda. 

Source: unsplash.com oleh Linux Nylund

Kalau untuk minum, pastikan air berwarna jernih, atau bisa diendapkan dahulu bila terdapat sedikit kotoran. Saat ingin menggunakannya sebagai air minum, maka rebus dahulu air tersebut sampai matang. 

Pentingnya Pengolahan Air

Penting untuk diingat bahwa tidak semua sumber air sama. Air sumur misalnya, mungkin memerlukan pengolahan tambahan untuk memastikan kebersihannya. Jika sobat mengandalkan air sumur, pastikan untuk secara teratur memeriksa kualitas airnya dan melakukan pengolahan tambahan jika diperlukan. 

Memilih Air Kemasan dengan Bijak

Bagi yang menggunakan air kemasan, penting untuk memilih merek yang terpercaya dan teruji. Baca label dengan cermat dan pastikan bahwa air tersebut telah melalui proses pemurnian yang memadai. Selain itu baca kandungan mineral yang terdapat dalam kemasan. Mineral pada air minum berfungsi baik bagi kesehatan kita sehingga membantu aktivitas kita sehari-hari. Kalau segel sudah rusak dan tercemar, maka jangan pakai air kemasan tersebut sebagai air minum. 

Peran Individu dalam Mempertahankan Kualitas Air

Selain memilih sumber air yang bersih, ada langkah-langkah sederhana yang dapat kita ambil untuk membantu mempertahankan kualitas air. Misalnya, mengurangi penggunaan bahan kimia beracun yang dapat mencemari air, seperti penggunaan pestisida secara berlebihan di kebun atau pemakaian produk pembersih yang mengandung bahan berbahaya. Perhatikan juga pembuangan kotoran ternak, jangan membuang kotoran ternak atau isi perut hewan laut di dekat sumber air yang dipakai untuk minum dan mandi. 

Peran Pemerintah dan Regulasi

Tidak hanya individu yang bertanggung jawab atas kualitas air, pemerintah juga memiliki peran penting dalam memastikan pasokan air yang aman bagi masyarakat. Dengan menerapkan regulasi yang ketat dan mengawasi penyediaan air, pemerintah dapat membantu mengurangi risiko pencemaran air dan memastikan bahwa air yang kita minum memenuhi standar kesehatan yang diperlukan. Di berbagai daerah Indonesia, penyediaan air bersih sudah menyebar cukup merata sampai ke pelosok-pelosok sehingga akses air bersih mudah kita temukan. 

Hasil Penelitian dan Temuan

Sejumlah penelitian telah menyoroti pentingnya air bersih bagi kesehatan kita. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Health Perspectives menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap air yang terkontaminasi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan neurologis. Temuan ini menekankan pentingnya memperhatikan kualitas air yang kita konsumsi setiap hari. Maka dari memperhatikan kebersihan air yang akan kita gunakan sangatlah penting, terutama untuk air minum. 

Kesimpulan

Dalam dunia yang semakin terpapar polusi dan perubahan lingkungan, memilih air minum yang bersih dan aman adalah keputusan yang bijaksana. Dengan memahami pentingnya air bersih bagi kesehatan kita, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan bahwa kita mendapatkan akses terhadap air yang aman untuk diminum. Dengan demikian, mari bersama-sama menjaga kesehatan kita dengan memilih air minum yang bersih dan aman. Beri keluarga kita air minum yang memang layak untuk digunakan demi menjaga kesehatan keluarga kita. Semoga bermanfaat. 

Referensi:

1. Smith, A. H., Lingas, E. O., & Rahman, M. (2000). Contaminant in drinking water: arsenic epidemiology and mechanism of toxicity. Toxicology Letters, 120(1-3), 161-167.
2. Fewtrell, L., & Bartram, J. (2001). Water quality: guidelines, standards and health: assessment of risk and risk management for water-related infectious disease. World Health Organization.
3. Hu, F. B., Stampfer, M. J., Manson, J. E., Grodstein, F., Colditz, G. A., Speizer, F. E., ... & Willett, W. C. (2001). Trends in the incidence of coronary heart disease and changes in diet and lifestyle in women. New England Journal of Medicine, 343(8), 530-537.